Kamis, 06 Juni 2019

menggunakan fungsi logika "If" dan contoh penggunaanya

menggunakan fungsi logika "If" dan contoh penggunaanya


Fungsi IF atau Rumus IF merupakan salah satu fungsi Excel dalam kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel.

Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).

Cara menggunakan fungsi excel IF atau rumus IF excel pada sebuah rumus atau formula excel adalah dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:


IF(TesLogika; [KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerpenuhi])

Dari sintaksis di atas dapat kita ketahui bahwa Fungsi IF pada excel memiliki tiga argumen:

  • TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
  • KondisiTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
  • KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.
contoh
=IF(E10>155;"LULUS";"GAGAL")
Formula excel di atas melakukan uji logika pada sel E10 apakah nilainya lebih dari 155 atau tidak. Jika bernilai lebih dari 155 maka rumus if akan menghasilkan teks LULUS. Sebaliknya jika nilai E10ntidak lebih dari 155 maka rumus IF akan menghasilkan nilai teks GAGAL.


Hasil dari rumus if excel tersebut adalah "LULUS", sebab nilai E10 adalah 170  yang berarti bahwa nilai angka pada sel E10 lebih dari 155.

dan seterusnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar