menggunakan fungsi logika "If" dan contoh penggunaanya
Fungsi IF atau Rumus IF
merupakan salah satu fungsi Excel dalam kategori atau kelompok logical yang
sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft
excel.
Rumus Excel IF akan
menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di
evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji
logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).
Cara menggunakan fungsi
excel IF atau rumus IF excel pada sebuah rumus atau formula excel adalah dengan
mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:
IF(TesLogika;
[KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerpenuhi])
Dari sintaksis di atas
dapat kita ketahui bahwa Fungsi IF pada excel memiliki tiga argumen:
- TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
- KondisiTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
- KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.
Formula excel di atas
melakukan uji logika pada sel E10 apakah nilainya lebih dari 155 atau tidak.
Jika bernilai lebih dari 155 maka rumus if akan menghasilkan teks LULUS.
Sebaliknya jika nilai E10ntidak lebih dari 155 maka rumus IF akan menghasilkan
nilai teks GAGAL.
Hasil dari rumus if
excel tersebut adalah "LULUS", sebab nilai E10 adalah 170 yang berarti
bahwa nilai angka pada sel E10 lebih dari 155.
dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar